Cara menyimpan daging ayam di kulkas dengan benar

Cara menyimpan ayam di kulkas dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya, memastikan keamanan konsumsi, dan mencegah kontaminasi. Baik dalam keadaan mentah maupun sudah dimasak, ayam sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong yang tertutup rapat di rak paling bawah kulkas. Hal ini bertujuan untuk mencegah cairan dari ayam menetes ke makanan lain. Suhu ideal penyimpanan adalah 4°C atau lebih rendah. Hindari mencuci ayam mentah sebelum disimpan, karena justru bisa menyebarkan bakteri ke area sekitar.

Dalam panduan ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui - mulai dari berapa lama berbagai jenis ayam bisa bertahan di kulkas hingga cara terbaik menyimpannya agar tidak menimbulkan bau atau terbuang sia-sia. Mari kita mulai dari dasar-dasarnya.

Berapa lama ayam bisa bertahan di dalam kulkas?

Mengetahui berapa lama ayam bisa disimpan di dalam kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan makanan dan menghindari pemborosan. Masa simpan ayam berbeda tergantung apakah ayam tersebut masih mentah atau sudah dimasak.

Ayam mentah

Berdasarkan pedoman dari FDA, ayam mentah sebaiknya disimpan di dalam kulkas tidak lebih dari 1 hingga 2 hari. Ini berlaku baik untuk ayam utuh maupun bagian-bagian ayam. Untuk mengurangi risiko kontaminasi, selalu simpan ayam mentah dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik yang tersegel di rak paling bawah kulkas Anda.

Ayam matang

Ayam yang sudah dimasak memiliki masa simpan yang sedikit lebih lama, yaitu sekitar 3 hingga 4 hari. Baik itu ayam panggang, rebus, atau bakar, pastikan ayam sudah dingin pada suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan mencegah perpindahan bau ke makanan lain.

Cara menyimpan ayang mentah di dalam kulkas

Menyimpan ayam mentah dengan benar membantu mencegah kontaminasi silang, menjaga kesegaran lebih lama, dan memastikan hidangan tetap aman untuk dikonsumsi. Berikut langkah-langkah yang tepat untuk melakukannya:

Langkah 1: Periksa kemasan dan pindahkan jika perlu

Ayam mentah sering dijual dalam wadah plastik tipis yang tidak kedap bocor. Jika kemasannya terlihat rapuh atau sudah terbuka, pindahkan ayam ke dalam wadah tertutup rapat yang tahan bocor atau kantong zip-top. Ini penting untuk mencegah cairan ayam menyebarkan bakteri ke makanan lain.

Langkah 2: Pilih lokasi dan suhu kulkas yang tepat

Simpan ayam mentah di rak paling bawah kulkas Anda—jangan pernah meletakkannya di atas makanan siap saji. Ini untuk mencegah tetesan cairan mengenai makanan lain. Pastikan suhu kulkas Anda diatur pada 4°C atau lebih rendah. Untuk tips tambahan, lihat panduan kami tentang suhu kulkas terbaik untuk penyimpanan yang aman.

Langkah 3: Gunakan wadah dan pembungkus yang sesuai

Jika Anda tidak menggunakan wadah tertutup, bungkus ayam dengan rapat menggunakan plastik wrap atau aluminium foil, lalu letakkan di dalam wadah dangkal. Tujuannya adalah untuk mencegah kebocoran dan membatasi paparan udara yang dapat membuat daging cepat kering atau rusak.

Langkah 4: Beri label tanggal beli dan batas konsumsi

Agar tidak bingung di kemudian hari, gunakan spidol atau label untuk mencatat tanggal pembelian dan batas konsumsi yang disarankan. Langkah kecil ini sangat membantu dalam memantau kesegaran dan mengatur rotasi bahan makanan dengan baik.

Cara menyimpan ayam ungkep di kulkas

Ayam ungkep memang kaya rasa, tetapi tanpa penyimpanan yang tepat, tekstur dan cita rasanya bisa cepat memudar. Ikuti tips berikut untuk menjaga kelezatannya tetap maksimal hingga keesokan harinya:

Langkah 1: Dinginkan sepenuhnya sebelum disimpan

Biarkan hidangan ayam ungkep mendingin hingga suhu ruang, idealnya dalam waktu dua jam setelah dimasak. Menyimpannya saat masih panas dapat meningkatkan suhu dalam kulkas dan memengaruhi makanan lain di dalamnya.

Langkah 2: Gunakan wadah tertutup dan pastikan suhu kulkas sesuai

Pilih wadah kedap udara yang cukup dalam untuk menampung ayam beserta kuahnya. Wadah berbahan kaca atau plastik bebas BPA sangat cocok untuk hidangan berkuah. Pastikan suhu kulkas tetap pada 4°C atau lebih rendah untuk menjaga keamanan makanan.

Langkah 3: Bagi ke dalam porsi kecil agar cepat dingin dan mudah dipanaskan

Jika Anda memasak dalam jumlah banyak, bagi ayam ungkep ke dalam beberapa wadah berukuran porsi. Ini akan mempercepat proses pendinginan, memudahkan pemanasan kembali, dan menghindari paparan udara berulang.

Langkah 4: Beri label untuk memantau kesegaran dan waktu simpan

Tandai setiap wadah dengan tanggal saat ayam dimasak agar Anda tahu kapan harus mengonsumsinya. Disarankan untuk dikonsumsi dalam waktu 3–4 hari agar kualitas rasa dan teksturnya tetap terjaga.

Cara menyimpan ayam matang dengan aman

Apa pun metode masaknya, baik itu ayam panggang, goreng, rebus, atau bakar, kunci penyimpanan yang aman bukan terletak pada cara memasaknya, melainkan seberapa cepat dan hati-hati Anda mendinginkan serta menyimpannya. Setelah dimasak, biarkan ayam mendingin hingga suhu ruang—idealnya dalam waktu dua jam—untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang cepat.

Setelah ayam cukup dingin, pindahkan ke dalam wadah kedap udara untuk menjaga cita rasa dan mencegah hilangnya kelembapan atau risiko kontaminasi. Untuk potongan ayam yang digoreng atau berkulit renyah, hindari menumpuk agar teksturnya tetap terjaga. Simpan ayam matang di rak tengah atau atas kulkas, jauh dari daging mentah, dan pastikan suhu kulkas tetap di 4°C atau lebih rendah.

Apa pun metode memasaknya, penyimpanan yang tepat akan menjaga ayam matang aman dikonsumsi hingga 3–4 hari, sekaligus membantu Anda menikmati sisa makanan tanpa mengorbankan rasa atau keamanan.

Cara menyimpan berbagai bagian ayam di kulkas

Sama seperti ayam matang yang perlu disimpan dengan aman tanpa memandang cara memasaknya, bagian-bagian ayam mentah juga membutuhkan penanganan khusus.

Baik itu dada, paha bawah, paha atas, maupun ayam giling, simpan masing-masing jenis dalam wadah kedap udara atau kantong tertutup rapat di rak paling bawah kulkas untuk mencegah kebocoran cairan ke makanan lain. Ayam giling cenderung lebih cepat rusak, jadi sebaiknya digunakan dalam 1–2 hari. Beri label pada setiap kemasan dengan tanggal pembelian untuk memudahkan pemantauan kesegaran.

Sedang mencari tips penyimpanan selain ayam? Electrolux juga menyediakan panduan berguna tentang cara menyimpan daging sapi serta cara menyimpan sayur dan buah untuk membantu Anda menjaga kulkas tetap rapi dan aman.

Ciri-ciri ayam busuk di kulkas

Meski sudah disimpan dengan benar, ayam tetap bisa basi—bahkan terkadang lebih cepat dari yang diperkirakan. Sebelum dimasak atau dipanaskan kembali, selalu periksa beberapa tanda berikut:

• Perubahan warna: Ayam yang sudah basi mungkin menunjukkan perubahan warna menjadi keabu-abuan atau kehijauan, terutama di bagian pinggir. Munculnya bercak jamur putih atau hitam adalah tanda jelas pembusukan dan tidak boleh diabaikan.
• Bau tidak sedap: Ayam segar seharusnya tidak memiliki bau menyengat, atau hanya memiliki aroma sangat ringan. Bau asam, menyengat seperti amonia, atau aroma aneh lainnya merupakan indikasi kuat bahwa ayam sudah tidak layak konsumsi dan sebaiknya dibuang.
• Perubahan tekstur: Jika permukaan ayam terasa berlendir, lengket, terlalu lembek, atau sangat basah saat disentuh, itu pertanda ayam sudah rusak. Perubahan tekstur ini sering muncul sebelum tanda visual, jadi sebaiknya periksa dengan tangan bersih atau alat bantu.

Untuk ayam, jika baunya tidak sedap atau tampilannya mencurigakan, sebaiknya jangan ambil risiko. Mengonsumsi ayam basi bisa menyebabkan keracunan makanan—jadi jika ragu, lebih baik dibuang saja.

Baca lebih lanjut:

• Cara menghilangkan bau kulkas
• Cara membersihkan kulkas yang benar
• Trik merawat kulkas agar lebih hemat energi

Kesalahan umum dalam menyimpan ayam yang perlu dihindari

Bahkan kesalahan kecil dalam menyimpan ayam bisa mempercepat pembusukan atau menimbulkan risiko kesehatan. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu diwaspadai:

• Menyimpan ayam di pintu kulkas: Bagian pintu adalah area terhangat di dalam kulkas dan sering mengalami perubahan suhu. Selalu simpan ayam di rak paling bawah, di mana suhu paling dingin dan stabil.
• Menggunakan kemasan yang rusak atau bocor: Kemasan yang robek atau bocor dapat menyebabkan kontaminasi. Jika kemasan asli sudah tidak layak, pindahkan ayam ke dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik yang dapat disegel kembali.
• Memenuhi kulkas secara berlebihan: Menyusun terlalu banyak makanan dalam kulkas bisa menghambat sirkulasi udara dingin, sehingga sulit menjaga suhu tetap aman. Sisakan ruang antar item agar udara dingin dapat mengalir dengan baik.
• Mengabaikan fluktuasi suhu: Pemadaman listrik yang sering atau kebiasaan membuka pintu kulkas terlalu sering dapat meningkatkan suhu di dalam kulkas. Tonton video ini untuk melihat bagaimana perubahan suhu memengaruhi keamanan makanan:

• Mencampur ayam mentah dan matang: Selalu simpan ayam mentah dan matang secara terpisah untuk menghindari kontaminasi silang. Ayam mentah harus diletakkan di rak paling bawah, jauh dari makanan siap saji.

Penyimpanan lebih baik dimulai dari kebiasaan baik dan kulkas yang tepat

Menyimpan ayam dengan aman adalah kebiasaan yang memberikan banyak manfaat—menjaga kesehatan, mempertahankan kualitas makanan, dan membuat belanja bahan makanan jadi lebih hemat. Namun, penyimpanan yang baik bukan hanya soal apa yang Anda lakukan, tapi juga soal apa yang bisa kulkas Anda lakukan untuk Anda.

Peralatan modern seperti kulkas Electrolux membantu menjaga makanan tetap segar dengan fitur pengaturan suhu yang presisi, kompartemen khusus, dan desain aliran udara pintar yang menjaga pendinginan tetap merata. Fitur-fitur ini mendukung kulkas yang lebih bersih, lebih tertata, dan dapur yang lebih aman secara keseluruhan.

Lihat pilihan kulkas side-by-side dan kulkas French door berkualitas tinggi dari Electrolux: